Rabu, 30 Oktober 2013

Sinopsis Buku - Ai Tanaka

Diposting oleh Ai di 15.23
Chaaann..
Ai balik lagi dengan pekerjaannya.. Ini tugas dulu jaman kelas 11. I want to share
. Ini adalah sinopsis dari dua buku. Tugasnya adalah memabndingkan dari kesamaan dari dua buku itu tadi, lalu dianalisis unsur-unsur intrinsiknya.
Yang mau jadi referensi boleh. Tapi jangan di copaz yaa.. Please..
Oke langsung aja yaa, ini adalah hasil pekerjaanku. Bagaimana dengan milikmu??



Sinopsis Surat Kecil untuk Tuhan
Judul Buku /Novel      : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penerbit                       : Inandra Published
Tahun Terbit                : 2008
Cetakan                       : Jakarta,September 2011
Edisi                            : Ke – 8
Tebal Buku                  : vii+232
Harga Buku                 : Rp.38.800,-
Pengarang                   : Agnes Danovar
Novel ini bercerita tentang Keke yang bernama lengkap Gita Sesa Wanda Cantika, seorang gadis remaja berusia 13 tahun menderita kanker jaringan lunak pertama (Rabdomiasarkoma) di Indonesia. Gadis inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walaupun sedang dalam keadaan sesulit itu, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan bersekolah seperti gadis pada umumnya.
Orangtuanya berat mengambil keputusan, terutama ayahnya yang sangat menyayanginya. Maka dari itu sang ayah beserta keluarganya merahasikan kenyataan itu dari Keke. Keluarganya tidak tega bila harus melihat Keke kehilangan separuh wajahnya karena operasi itu. Pada akhirnya Keke mengetahui kenyataan itu, namun Keke tetap tersenyum. Ia pasrah dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan penyakitnya. Ia ingin menunjukan bahwa dia masih tetap bisa berprestasi seperti gadis normal lainnya.
Sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak pernah sekalipun menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan. Sang ayah telah membawa Keke berobat kemana-mana, mencoba pengobatan alternatif yang ada, namun hasilnya nihil. Menurut Dokter satu-satunya cara hanyalah dengan kemoterapi.
Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan semua rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk bisa sembuh. Setelah melakukan proses yang cukup lama itu akhirnya ia dinyatakan sembuh.
Kurang lebih 2 tahun setelah ia dinyatakan sembuh oleh dokter, Keke bermimpi terkena kanker lagi. Tidak disangka ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah kanan. Kali ini, ayahnya mencoba cara yang pertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun dilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.
Sang ayah tidak menyerah, dan membawa Keke berobat ke Singapura. Dokter disana menyarankan untuk operasi yang nantinya akan membuat Keke cacat. Akhirnya mereka kembaali ke Indonesia. Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu. Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.
 Akhiranya mereka pasrah kepada yang Maha Kuasa. Setelah koma selama tiga hari Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 25 Desember 2006 tepat pukul 11 malam. Sebelum meninggal Keke telah menulis sebuah surat untuk Tuhan yang merupakan curahan hatinya.

Kelebihan buku :
A. Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan didalam novel ini.
B. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari kehidupan nyata dan sangat menyentuh.
C. Novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke menghadap Sang Pencipta.
D.Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya
Kekurangan buku :
Kekurangan dari novel ini adalah masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti.

Sinopsis One Litre of Tears
1 Liter of Tears
Penulis                   : Aya Kito
Jumlah Halaman    : 201
Tahun Terbit          : 2010
Cetakan                 : Rabu, 27 Januari 2010
Harga                    : Rp 34.800

            Novel ini bercerita tentang Kito Aya (Juli 1962 – 23 Mei 1988), seorang gadis yang meninggal pada umur 26 tahun dengan dikelilingi bunga-bunga (sesuai permintaan terkhirnya). Namun kisah hidup dan semangatnya tetap bertahan hingga saat ini. Sebenarnya novel ini dibuat berdasarkan buku harian yang dibuat oleh Kito Aya.
            Kito Aya saat itu berumur 15 tahun, dia didiagnosa menderita sebuah penyakit yang bernama Spinocerebellar Atrophy. Penyakit ini akan menyebabkan penderitanya kehilangan kendali atas seluruh badannya. Karena penderita tidak kehilangan fungsi otak lainnya, maka pnykit ini membuatnya menderita layaknya dipenjara.
            Kito Aya adalah anak yang cukup pandai. Sehingga ia bisa masuk ke sekolah yang cukup favorit, yaitu Higashi-kou (Aichiken-ritsu Toyohashi Higashi High School). Ia menjalani hari-harinya yang menyenangkan di Higashi-kou. Sampai saat pada suatu hari, tiba-tiba dia terjatuh ke jalanan sempit berkerikil. Namun tidak seperti manusia pada umumnya, Aya sama sekali tidak menahan tubuhnya saat jatuh, sehingga dagunya pun terantuk keras. Ia hanya bisa menangis. Peristiwa itu berlanjut berulang-ulang. Dari cara jalan yang mulai goyah sampai kehilangan kemampuan untuk bergerak cepat. Akhirnya sang ibu curiga, ibu berinisiatif untuk memeriksakan Aya ke rumah sakit. Tepatnya di departemen Neurologi.
            Ternyata Aya didiagnosa oleh Hiroko Yamamoto, menderita penyakit Spinocerebellar Atrophy. Aya sama sekali tidak diberitahu. Ia hanya dituntut untuk selalu check up dan selama libur musim panas dia akan diopname. Tanda-tanda penyakit itu mulai terlihat. Ia mudah tersedak dan sulit jalan jika tidak berpegangan pada sesuatu. Mulai saat itu ia mulai menjalani rehabilitasi.
            Karena mulai mengganggu jalannya KBM kelas. Keluarga Aya memutuskan ia untuk pindah ke sekolah baru. Sekolah yang memang diperuntukkan untuk orang sepertinya, SLB. Itu artinya ia harus berpisah dengan tiga sahabat yang disayanginya. Aya pun mulai memakai kursi roda. Disinilah Aya belajar menjadi mandiri dan menerima dirinya apa adanya. Berada diantara orang-orang yang senasib membuat Aya menjadi lebih tegar.
            Penyakitnya menjadi lebih parah. Dia mulai kehilangan kemampuan berbicara. Bahkan dia harus berhati-hati saat makan, tersedak sedikit itu bisa menjadi akhir hidupnya. Hingga akhir hidupnya, perjuangan Aya melawan penyakitnya telah menyemangati banyak orang. Termasuk sang dokter dan keluarganya sendiri. Ia menemukan kata-kata yang menginspirasinya untuk menjadi kuat dan membantu menghadapi penyakitnya serta menginspirasi banyak orang untuk mengatasi masalah mereka.
Unsur Intrinsik :
A.    Surat Kecil untuk Tuhan
·         Tema : Perhatian sang Ayah pada anak yang sedang sakit.
·         Latar : Sekolah
·         Penokohan :
Keke = Sabar : Kesabaran dan keihklasan Aku
menerima semua cobaan ini telah terbayar dengan kesembuhan
 Bisa menerima keadaan : Aku menerima semua cobaan ini telah terbayar dengan kesembuhan
Ayah = Perhatian : Tapi Prof, bagaimana bisa putri  saya terserang kanker begitu     menakutkan seperti ini!” tanya Ayah ulang.
Tidak menyerah : Ayah sungguh luar biasa, tidak ada kata pantang menyerah darinya untuk menyelamatkan hidupku.
·         Alur : Maju = Hari demi hari, detik demi detik yang berlalu.
·         Sudut Pandang : Orang pertama pelaku utama, karena menggunakan kata “Aku”
·         Gaya Penulisan :
B.     One Little of Tears
·         Tema : Perhatian sang Ibu pada anak yang sedang sakit.
·         Latar : Rumah Sakit Universitas Nagoya
·         Penokohan :
Aya = Cengeng : “Jangan menangis, dasar cengeng”-dikatakan oleh Aya untuk dirinya sendiri.
 Bisa menerima keadaan : Aku dapat menerima masalahku tanpa mengeluh.
Ibu = Perhatian : “…. Apakah kamu memperhatikannya? Mama telah memperhatikannya selama beberapa waktu dan mama mulai khawatir karenanya”
Tidak menyerah : “Mama akn mencari rumah sakit yang dapat memberikan pemeriksaan yang menyeluruh. Biar mama saja yang urus. Oke?”
·         Alur : Maju = Di setiap bab, dijelaskan tentang latar waktunya dan alurnya maju.
·         Sudut Pandang : Orang pertama pelaku utama, karena menggunakan kata “Aku”
·         Gaya Penulisan :
Unsur Ekstrinsik :
A.    Surat Kecil untuk Tuhan
Nilai Moral : Mengajarkan kita untuk bersabar dan menerima diri kita apa adanya. Menerima apa yang telah digariskan Tuhan pada diri kita. Tidak mengeluhkan apa  yang sudah menjadi takdir kita.
Nilai Sosial : Mengajarkan kita untuk terus berprestasi. Walaupun tidak normal, namun bisa memperlihatkan kalau kita juga bisa melakukan sesuatu.
B.     One Litre of Tears
Nilai Moral : Mengajarkan kita untuk tidak selalu mengeluh dan menerima segala keadaan yang ada.
Nilai Sosial : Mengajarkan kita untuk tidak meyusahkan orang lain. Kita tidak bisa mengorbankan hak orang lain demi kita. Lebih baik melakukannya sendiri. Berusaha untuk melakukannya sendiri, walau sulit.


Kesimpulan :
            Kedua novel yang saya bandingkan adalah Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Danovar dan One Litre of Tears karya Kito Aya. Kedua novel ini bercerita tentang gadis yang sedang sakit. Penyakitnya parah, sehingga menyebabkan keduannya meninggal.
            Kedua novel ini berbeda, namun ada beberapa kesamaan tema. Orang tua dari anak tersebut sangat menyayangi kedua anak itu. Apapun akan dilakukan untuk kedua anak itu.
Joddy Tri Aprianto, ayah dari Keke, sangat menyayangi Keke. Beliau tidak tega memberi tahu penyakit Keke padanya. Saat mencari pengobatan untuk Keke pun, sang Ayah sampai berkeliling Indonesia, bahkan sampai ke Singapura. Semua akan dilakukan sang Ayah untuk kesembuhan Keke. Bahkan saat Dokter Singapura menyarankan Keke untuk operasi, Ayahnya tidak tega untuk melihat Keke cacat karena operasi itu.
Shioka Kito adalah seorang konsultan kesehatan. Maka dari itu, dia sangat perhatian pada anaknya, terutama pada bidang kesehatannya. Beliau sangat kaget saat Aya didiagnosa terkena penyakit Spinocerebellar Atrophy. Saat pertama kali Aya jatuh, sang Ibu segera menyarankan Aya untuk diperiksa. Sang ibu lah yang menemani Aya kemana-mana. Menemani Aya saat Aya merasa tersiksa akan penyakitnya. Sang Ibulah yang merawat Aya saat Aya tidak bisa apa-apa. Terkadang perhatian sang Ibu itu, membuat Aya menangis haru. Sang Ibu lah yang paling khawatir jika Aya sedang tersedak makanan. Ibunyalah yang menyarankan Aya untuk pindah ke SLB agar Aya tidak menyusahkan temannya.
Kedua novel ini sama-sama mengajarkan kita untuk bersabar dan tidak mengeluh pada kenyataan yang ada. Agar kita bisa menerima apa adanya, apa yang telah diberikan kepada kita. Novel ini mengajarkan kita agar mensyukuri apa yang telah kita peroleh hingga saat ini. Tidak boleh mengeluh, karena ada yang bahkan memiliki kondisi lebih buruk dari kita. Kedua novel ini juga memotivasi kita untuk selalu berusaha yang terbaik, untuk mebuktikan kita bisa melakukan sesuatu seperti halnya orang lain bahkan lebih baik dari orang lain.
  =========================================================
Baru mau cari lirik-lirik lain yang bisa di-post nihh.. Jadi bingung mau nge-post apa. Ya udah deh, ini tugas yang ke-post. Besok deh lanjut post lirik lagi..
Saya tahu tugas ini masih banyak kekurangan. So, gomenasai.. ^^
Okay... Selamat mengerjakan tugas....

Salam, Ai Tanaka Uzumaki ^^

0 komentar:

Posting Komentar

 

Me and Them Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Online Shop Vector by Artshare